KETIK, SURABAYA – Kerja keras Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama semua stakeholder dalam melawan pandemi Covid-19 terus mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak.
Kali ini, Surabaya mendapatkan apresiasi dari pemerintah pusat dan bahkan berhasil memborong penghargaan PPKM Award dari berbagai kategori.
Pertama, kategori Kabupaten/Kota Berkinerja Terbaik. Kedua, kategori Laboratorium dengan Performa Pemeriksaan Covid-19 Terbaik, yaitu Laboratorium Kesehatan Daerah Surabaya, Laboratorium RS National Hospital Surabaya, dan BBTKLPP Surabaya.
Ketiga, kategori Sentra Vaksinasi Covid-19, yaitu Sentra Vaksinasi Royal Plaza Kota Surabaya. Penghargaan ini diberikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Senin (20/3/2023).
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi berterima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras untuk menyelamatkan rakyat Indonesia dari wabah Covid-19. Mulai dari fasilitas kesehatan, karantina hingga menyiapkan bantuan sosial bagi masyarakat.
"Dibandingkan dengan rata-rata dunia, Indonesia termasuk negara yang berhasil menangani Covid-19 dan Bapak-Ibu adalah bagian dari kerja keras dan perjuangan yang telah kita lakukan,” tuturnya.
Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang menerima penghargaan itu mengaku sangat bersyukur karena mendapatkan penghargaan PPKM Award dari berbagai kategori.
Ia juga menyampaikan terima kasih banyak kepada seluruh warga Kota Surabaya, mulai dari relawan, pengusaha, perguruan tinggi, dan semuanya yang terlibat dalam penanganan Covid-19 di Surabaya.
"Makanya, penghargaan ini saya dedikasikan untuk warga Surabaya karena sejatinya yang berhak menerima penghargaan ini adalah seluruh warga Kota Surabaya," kata Eri seusai menerima penghargaan itu.
Selain itu, ia bersyukur karena berkat perjuangan yang tiada henti, semangat yang tidak pernah luntur dan gotong royong yang selalu menolong, akhirnya Kota Surabaya bisa terbebas dari pandemi Covid-19. Inilah kekuatan Surabaya dan ciri khas Arek-arek Suroboyo.
Menurut Eri ketika masa pandemi dengan kebersamaan dan gotong royong semuanya bisa dilewati, penuh semangat dengan tujuan yang sama.
"Maka kita pasti bisa menurunkan kemiskinan, mengurangi pengangguran, menghilangkan stunting, menghilangkan angka kematian ibu dan anak, meningkatkan IPM, dan menghilangkan kesenjangan antara kaya dan miskin," kata mantan Kepala Bappeko Surabaya.
Oleh karena itu, Eri mengajak kepada seluruh warga Kota Surabaya untuk terus menjaga gotong royong dan rasa kekeluargaan ini. Sebab, hal itu sangat dibutuhkan saat ini untuk menuntaskan berbagai masalah yang masih ada di Kota Pahlawan ini.
"Mari kita terus kobarkan semangat gotong royong dan rasa kekeluargaan ini," pungkasnya. (*)