KETIK, SURABAYA – Tim Kemenangan Daerah (TKD) Jawa Timur bersama dengan ribuan perwakilan TKD dari 38 Kabupaten Kota se-Jatim dan Partai Pengusung terus membentuk sinergitas untuk kemenangan pasangan Capres-Cawapres RI nomor urut 2 Prabowo-Gibran.
Bersama seluruh kandidat caleg partai koalisi dan tim Relawan dari seluruh penjuru Jatim, TKD Jatim menyelenggarakan Konsolidasi Akbar di Empire Place Surabaya Minggu, (10/12/2023).
Konsolidasi akbar tersebut dihadiri dua Mantan Gubernur Jawa Timur Soekarwo atau Pak De Karwo dan Imam Utomo.
Ketua TKD Jatim Boedi Soeprajitno memberikan apresiasi settingi-tingginya atas semangat dan antusiasme ribuan hadirin. Ini merupakan bukti bahwa tim Jatim terus menjaga semangat pemenangan Prabowo Gibran di lapangan.
"Semua hadir menyatukan langkah untuk mengamankan (Prabowo-Gibran) yang saat ini tersurvei sudah cukup baik di Jatim, kami tidak boleh takabur dan terlena, insyaAllah kita akan terus pertahankan dan terus tingkatkan," ucapnya.
Relawan di Rapat Konsolidasi Prabowo-Gibran Se-Jatim. (Foto: Shinta Miranda/Ketik.co.id)
Berdasarkan survey terbaru, keterpilihan Prabowo-Gibran di Jatim periode 23 November sampai 1 Desember telah mencapai 53.4%. Angka ini meningkat signifikan dibandingkan minggu sebelumnya yakni 49.0%.
"Ini artinya, usaha kampanye kita dalam 2 minggu terakhir telah menunjukkan hasil yang signifikan," tambah Boedi.
Kedatangan Dua Mantan Gubernur Jatim menurutnya juga memberikan dukungan secara totalitas untuk pasangan Capres dan Cawapres nomor 2 ini.
"Alhamdulillah ini bukti bahwa TKD Jatim mendapatkan dukungan secara totalitas dari para tokoh-tokoh terbaik di Jatim. Insya Allah dengan kekompakan dan semangat persatuan kemenangan pasangan Prabowo-Gibran Insya Allah bisa kita buktikan," ungkap Boedi yang juga mantan Ketua Bapenda Jatim ini.
Mayor Jenderal TNI (Purn.) H. Imam Utomo Soeparno juga menyampaikan pesan untuk memenangkan Prabowo Gibran di Jatim, khususnya pada segmen millenial.
"Saat ini, milenial jumlahnya ada sekitar 17 juta di Jatim. Kita harus rangkul mereka supaya bisa menang dalam satu putaran," ujar Imam, yang merupakan Gubernur Jatim periode 1998-2008.
Dewan Pengarah TKN Prabowo Gibran, Hashim Djojohadikusumo membuka kegiatan ini dengan mengingatkan sejarah Indonesia yang menunjukkan bahwa peran milenial sangatlah penting dalam kemerdekaan Indonesia.
"Milenial sejak zaman kemerdekaan telah berjuang. Bahkan jenderal pertama kita, Jenderal TNI Achmad Yani yang saat itu telah menjadi panglima TNI di usia kurang dari 30 tahun. Artinya milenial terbukti mampu untuk juga memimpin perjuangan di Indonesia. Saya bangga karena pak Prabowo memberikan kesempatan kepada mas Gibran sebagai anak muda untuk bisa berjuang bersama," tutup Hashim. (*)