KETIK, SURABAYA – Sebanyak 30 unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke Jalan Kalianak 55 Madya 1 No 22-23 yang merupakan gudang milik PT Global Karya Utama Trans. Akibat kebakaran, gudang tersebut hangus terbakar. Selain itu, sebanyak 6 orang dibawa ke RSUD dr Soetomo lantaran mengalami luka bakar.
Dari enam orang tersebut, 3 orang mengalami luka bakar 70 sampai 85 persen. Tiga orang korban tersebut masing-masing adalah Yuliana yang mengalami luka 80 persen; serta Handojo Anggotioso yang mengalami luka bakar 70 persen. Kedua orang tersebut merupakan pemilik PT Global Karya Utama Trans. Sedangkan korban luka bakar lain adalah Heru Prasetyo yang merupakan pekerja gudang.
Petugas pemadam kebakaran Surabaya mulai memadamkan api, Senin (18/12/2023). (Foto: Pemadam Kebakaran Surabaya)
Sedangkan tiga orang korban lainnya hanya mengalami luka bakar 6 persen dan 16 persen. Mereka adalah Muhamad Ibrahim dan Budiono yang sama-sama mengalami luka bakar 6 persen dan Saiful Karim yang mengalami luka bakar 16 persen.
"Keenam korban ini langsung dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan intensif karena alami luka bakar," ucap Kabid Darlog BPBD Kota Surabaya Buyung Hidayat, Selasa (19/12/2023).
Buyung mengatakan api baru benar-benar padam sekitar pukul 05.13 WIB. "Sebanyak 30 Unit mobil Pemadam Kebakaran yang diterjunkan dalam kebakaran kali ini," terangnya.
Kebakaran ini terjadi 20.00 WIB dimana
Api pokok berhasil dipadamkan pada Selasa dini hari pukul 03.17 WIB. Sedangkan proses pembasahan selesai dan situasi dinyatakan kondusif pukul 05.13 WIB.
Sebanyak 30 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang melalap gudang milik Handojo dan Yuliana tersebut. Pemadam kebakaran berhasil memadamkan api selama 10 jam.
Gudang tinner menjadi salah satu api cepat merambat ke isi gudang. Dalam kebakaran ini juga, petugas mengamankan lima mobil pickup dan empat truk karena kunci menempel. 11 unit motor dan tumpukan tong tinner setinggi 6 meter diamaankan petugas dari amukan si jago merah. (*)