KETIK, BLITAR – Forum Masyarakat RT dan RW (Format) Kabupaten Blitar mengadakan audiensi dengan Pemerintah Kabupaten Blitar pada Kamis, 12 September 2024.
Audiensi yang berlangsung di Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Blitar ini dipimpin Koordinator Format, Swantantio Hani Irawan, yang akrab disapa Tiyok, bersama perwakilan ketua RT dan RW dari lima kecamatan.
Mereka bertemu langsung dengan Bupati Blitar, Rini Syarifah, yang akrab dipanggil Mak Rini, beserta jajaran pemerintah daerah.
Dalam pertemuan tersebut, Tiyok yang juga menjabat sebagai Ketua LSM Laskar, menyampaikan lima poin tuntutan yang diusulkan oleh Format untuk meningkatkan kesejahteraan RT dan RW di Kabupaten Blitar.
Salah satu poin dari lima tuntutan tersebut adalah permintaan insentif Rp250 ribu untuk RT dan RW. "Kami berharap tuntutan kami dapat terealisasi demi kemajuan Kabupaten Blitar yang lebih baik lagi," ungkap Tiyok.
Tyok juga menyampaikan bahwa pihaknya sudah berjuang selama kurang lebih 2 tahun. Namun baru kali ini bisa ditemui oleh Bupati Blitar, sehingga ia mengucapkan terima kasih atas sambutan tersebut.
Mak Rini bersama Tiyok saat memberikan keterangan pada awak media, Kamis, 12 September 2024. (Foto: Favan/ketik.co.id)
Bupati Blitar, Rini Syarifah alias Mak Rini membenarkan bahwa Format menyampaikan lima poin tuntutan. Ia berjanji untuk mengakomodasi apa yang menjadi harapan para ketua RT dan RW tersebut.
"Kami akan akomodir dan pikirkan, yang terpenting kami akan komitmen terkait hal tersebut," ujar Mak Rini setelah menerima tuntutan dari Format.
Mak Rini juga menambahkan bahwa Pemkab Blitar siap mendampingi dan mendengarkan setiap aspirasi masyarakat demi kemajuan bersama.
"Kami siap untuk selalu mendampingi dan mendengarkan setiap kebutuhan dari masyarakat. Kita sama-sama ya memperjuangkan Kabupaten Blitar. Kami juga butuh saran demi kemajuan Kabupaten Blitar yang lebih baik lagi," tandasnya.(*)