Faiza Ulfa, Milenial yang Berani Terjun ke Dunia Politik

KETIK, GROBOGAN – Faizatul Ulfa merupakan gadis kelahiran Grobogan, 25 Maret 2002. Ia merupakan salah satu generasi milenial yang memilih terjun ke dunia politik dalam gelaran Pemilu 2024.

"Tak ada yang keliru bahwa sekarang banyak anak muda yang terjun ke dunia politik. Saya sendiri saat ini berusia 21 tahun," kata Faiza kepada media online nasional Ketik.co.id melalui Whatsapp, pada hari Selasa (30/01/2024).

Menurut pemilik akun media sosial Instagram @faiza_ulfaaa, kehadiran generasi sangat penting untuk menjadi penggerak dalam memajukan bangsa dan negara.

"Saya berharap visi dan misi yang dibuat bisa memberikan perubahan besar yang lebih baik untuk masa depan masyarakat. Memang banyak omongan di luar bahwa politik itu kotor, padahal sebenarnya tidak," ujar Sarjana lulusan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Walisembilan Semarang, Jawa Tengah itu.

Ia menyebut politik itu disebut kotor karena orang-orang di dalamnya yang membuatnya menjadi kotor. Makanya pemuda perlu memberikan pembaharuan dan juga perubahan yang signifikan untuk mengubah citra tersebut.

"Harapan ke depannya jika terpilih sebagai anggota legislatif bisa berkomitmen dalam memperjuangkan aspirasi rakyat yang kian krisis, membuat perubahan terkait dengan tugas dan fungsi kelembagaan, peningkatan kapasitas, meningkatnya moralitas, integritas dan etika," tegasnya.

Setelahnya, Faiza menerangkan akan berusaha sekuat tenaga untuk menjadi anggota legislatif yang berperilaku jujur, tulus dan bersungguh-sungguh dalam membela dan memperjuangkan kepentingan rakyat.

"Kembali lagi pada hakikat menjadi anggota legislatif, yaitu sebagai wakil rakyat dan berbicara atas nama kepentingan rakyat terutama rakyat yang diwakili, bukan bicara atas nama kepentingan pribadi atau partai," terangnya menambahkan.

Ia berharap bisa terpilih menjadi anggota DPRD sehingga bisa menjadikan jalan pengabdian bagi Grobogan. Namun, ia yakin semuanya sudah ditakdirkan oleh Allah SWT.

Secara khusus, ia juga berharap kepada masyarakat agar lebih cerdas dalam menentukan wakilnya yang akan duduk di bangku DPRD, bisa memilih anggota legislatif yang benar-benar berbobot, berkualitas, dan mampu menyampaikan aspirasi masyarakat ke ruang sidang dan ruang paripurna di DPRD Grobogan.

"Sehingga apa yang menjadi keluhan masyarakat dan apa yang menjadi harapan masyarakat, semuanya bisa tersalurkan oleh anggota DPRD yang berkualitas dan dapat dipercaya," terang perempuan asal Dusun Banjarbanggi, Desa Pandanharum Kecamatan Gabus tersebut.

"Bukan calon anggota legislatif yang punya banyak uang, kemudian mereka yang mengedepankan praktik pragmatisme atau politik uang sehingga saat terpilih, bobot atau kualitasnya bisa dipertanyakan nantinya," tandasnya.

Sebagai tambahan informasi, berikut pengalaman organisasi Faiza: