KETIK, SURABAYA – Ada hal yang menarik pada Upacara Peringatan Hari Pahlawan yang di gelar di Monumen Tugu Pahlawan Surabaya, Sabtu (10/11/2023). Sekitar 200 Duta peradaban dari 22 universitas di Jawa Timur dan Jawa Tengah ikut berpartisipasi sebagai perlambangan para generasi muda.
Ketua Umum Gerakan Peradaban Indonesia Ahmad Zaini mengatakan, para duta peradaban ini merupakan calon penerus peradaban Indonesia. Mereka merupakan harapan bangsa Indonesia ke depan dalam menghadapi berbagai tantangan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Hari ini kami menerjunkan 200 Duta Peradaban di momen hari pahlawan. Kami ingin mereka meneruskan dan menjaga peradaban Indonesia," jelas Ahmad saat ditemui usai pelaksanaan upacara di Monumen Tugu Pahlawan, Jumat (10/11/2023).
Ahmad menambahkan, peradaban merupakan salah satu bagian dari kepahlawanan. Tanpa peradaban maka tidak akan ada pahlawan. Oleh sebab itu dalam mengenang jasa para pahlawan, pembangunan peradaban merupakan hal yang penting untuk menghargai jasa para pahlawan terdahulu.
Duta Peradaban Indonesia yang mengikuti Upacara Peringatan Hari Pahlawan di Monumen Tugu Pahlawan. (Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)
Duta Peradaban Indonesia akan bertugas untuk menjaga nilai-nilai kemanusiaan untuk kebaikan bersama yang bisa dipertanggungjawabkan kepada Tuhan. Serta, memperkuat moral untuk membangun bangsa yang beradab dan melestarikan kebudayaan Indonesia.
"Duta peradaban ini nantinya akan bekerja sama dengan pemerintah mengkampanyekan pembangunan peradaban untuk kemajuan bangsa," tambahnya.
Dalam melalukan tugasnya, Duta Peradaban Indonesia yang merupakan mahasiswa dari berbagai universitas juga dapat menerapkan gerakan ini melalui beberapa program, salah satunya bisa menjadi bagian dari KKN.(*)