KETIK, SURABAYA – DPRD Surabaya mendesak Pemkot Surabaya agar solutif menangani banjir karena beberapa wilayah Surabaya diguyur hujan deras selama 4 jam, khususnya wilayah Surabaya Barat termasuk pintu masuk Pondok Benowo Indah (PBI).
Wakil Ketua Komisi C Aning Rahmawati mengungkapkan bahwa banjir disebabkan pembangunan box culvert yang belum rampung. Menurutnya, Pemkot Surabaya harus mengevaluasi timeline pengerjaan box culvert di wilayah Surabaya Barat.
"Jangan sampai pembangunan tersebut menyebapkan banjir," paparnya Selasa (6/2/2024).
Aning mendesak agar Pemkot memberikan solusi adanya keterlambatan proyek, mengingat musim hujan telag tiba.
Politisi PKS ini menyarankan dapat memaksimalkan penggunaan pompa air dan juga menyediakan sodetan-sodetan aliran genangan air.
"Sehingga solusi itu diharapkan dapat meringankan masyarakat yang lalu lalang di wilayah pengerjaan pembangunan box culvert yang belum selesai," terangnya.
Mengenai kawasan Surabaya Barat yang belum memiliki drainase yang baik, Aning tetap berharap pengerjaan box culvert ini agar segera dirampungkan untuk pengendalian banjir di Surabaya Barat.
"Semoga selesainya nanti di tahun 2024 dengan anggarannya Rp 200 milyar, maka diharapkan memberikan solusi terbaik untuk pengendalian banjir. Sehingga jangan sampai nantinya adanya recofusing rasionalis," pungkasnya. (*)
DPRD Surabaya Desak Pemkot Agar Solutif Tangani Banjir Surabaya Barat
Jurnalis: Shinta Miranda
Editor: Mustopa
6 Februari 2024 14:10 6 Feb 2024 14:10