KETIK, SURABAYA – Pameran Surabaya Great Expo (SGE) yang berlangsung di Exhibition Grand City Mall mulai tanggal 16-20 Agustus 2023 telah melampaui target transaksi. Yakni menembus angka Rp 8,2 miliar dari target yang dipatok sebesar Rp 7,5 miliar.
SGE 2023 telah sukses digelar selama lima hari dengan jumlah pengunjung sebanyak 37 ribu atau naik 24 persen dari jumlah pengunjung tahun lalu.
PT Debindo Mitra Tama sebagai pihak penyelenggara menjelaskan bahwa tahun ini pameran nasional berfokus pada anak-anak.
"Pameran Surabaya Great Expo ini pameran UMKM Surabaya Hebat, tapi banyak juga anak-anak dilatih untuk enterpreneur," ujar Budiono Direktur PT Debindo Mitra Tama pada Ketik.co.id, Selasa (22/8/2023).
Menurut Budi, anak-anak perlu diarahkan untuk menjadi enterpreneur mulai dari usaha mikro menengah. Kata dia, Pemkot Surabaya memfasilitasi hal tersebut dengan membuka Rumah Prestasi Anak.
"Di SGE ada Rumah Prestasi Anak karena itu merupakan gabungan dari DP3A, Dinas Pendidikan, Dinas Sosial dan dibantu dengan UNICEF di situ prestasi-prestasi anak ditampilkan," tuturnya.
Budi memaparkan kesuksesan acara ini bentuk dari sinergitas beberapa dinas di lingkungan Pemkot Surabaya, non goverment, pihak swasta, komunitas dan media.
"Jadi di Surabaya Great Expo ini programnya Pak Wali Kota yang utama bahwa Surabaya Kota Layak Anak itu muncul, kemudian tagline-nya UMKM disabilitas, pengusaha anak dan didampingi orang tuanya," terangnya.
Surabaya Great Expo 2023. (Foto: Shinta Miranda/Ketik.co.id)
Kegiatan SGE 2023 juga diisi dengan hiburan yang menarik, seminar maupun talkshow yang memotivasi anak-anak agar mau mengembangkan bakatnya di bidang UMKM.
"Di Surabaya Great Expo ini semua potensi anak Surabaya dengan sinergitas dan kolaborasinya ditampilkan di sana," ungkapnya.
Budi menerangkan SGE 2023 dapat melampaui target karena adanya sinergitas pentahelix dari semua unsur dan menggambarkan kompaknya Kota Surabaya.
"Semua unsur itu telibat, tidak diklaim salah satu pihak bukan Dinas Perdagangan yang sebagai leading sektor tapi semua dinas dan ini merupakan sesuatu perwujudan bahwa kekompakannya Surabaya," terang Budiono.
"Target yang transaksi Rp 7,5 Miliar jadi Rp 8,2 Miliar. Rp 8,2 Miliar itu pun saya yakin itu jauh yang Qris itu belum dilaporkan padahal pembayaran menggunakan Qris di masing-masing," tambah Budiono.
Pengunjung tercatat sebanyak 37 ribu orang mengunjungi SGE 2023, tak hanya itu jumlah peserta meningkat dari tahun lalu 70 peserta, sekarang mencapai 130 peserta dan jumlah stand 170, dan 4 panggung.
"Semua kita libatkan dalam naungan Kadin Kota, kita juga kerja sama dengan Kadin dan Hipmi tapi kita juga dengan komunitas salah satunya Surabaya Friendship Club ini," pungkas Direktur PT Debindo Mitra Tama. (*)