KETIK, BATU – KPU Kota Batu melantik 602 petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) untuk melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih Pilkada 2024.
Pelantikan Pantarlih dilakukan oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) di masing masing desa, Senin (24/6/2024).
Marlina, Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Kota Batu mengatakan, setelah pelantikan langsung dilakukan bimbingan teknis. Kemudian secara bersama-sama melakukan tugas pencocokan dan penelitian data pemilih di masyarakat.
"Hari ini adalah pelantikan untuk Pantarlih seluruh Indonesia. Begitupun di Kota Batu," katanya.
Marlina menyebutkan agenda penting KPU, bahwa hari ini target mencoklit satu Pantarlih minimal 10 pemilih. Dengan target KPU Provinsi Jatim 1 juta pemilih yang tercoklit hari ini untuk mendapatkan rekor Muri.
"Per jam 15.00 harus sudah ter-update di stasiun TV secara quick count, kami mengupdate data jumlah Pantarlih yang sudah melakukan coklit," jelasnya.
Ia berharap bahwa pada hari ini juga Pantarlih sudah dibekali pengetahuan apa apa saja yang menjadi cacatan penting coklit. karena di Form A data pemilih tersebut ada beberapa kategori yang menjadi dasar pengisian di E-Coklit.
"Misalnya, jika ditemukan data sesuai, maka langsung dicentang. kemudian ketika TMS, harus dicoret dan harus diisi kategorinya," tambah Marlina.
Lebih lanjut Marlina menjelaskan, Coklit tersebut nantinya untuk penyusunan daftar Pemilih sementara. Apabila nanti ditemukan masyarakat yang tadinya masih masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) tetapi ternyata sudah pindah, maka disarankan pindah pilih secepatnya sebelum ditetapkan DPT.
"Nanti juga ada proses pindah pilih namun cakupan hanya Jawa Timur saja, mengingat kita hanya pelaksanaan pemilihan gubernur dan bupati atau walikota" tegasnya.(*)