KETIK, SITUBONDO – 3 November selalu menjadi hari paling berkesan bagi keluarga besar SMK Negeri 1 Suboh, Situbondo. Puncaknya tercermin pada kemeriahan saat perayaan Dies Natalis ke-21 SMK Negeri 1 Suboh yang berlangsung pada Rabu, 6 November 2024, di halaman SMK Negeri 1 Suboh.
Dalam acara Dies Natalis yang mengusung tema “Semakins Beraksi Mengangkat Budaya Lokal di Kampus Biru” ini, dihadiri Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdin) Kabupaten Bondowoso-Situondo, Forkopimcam Suboh, Komite, kepala sekolah baik SMP, MTs dan SMA sewilayah Barat Situbondo, sejumlah tamu undangan lainnya, serta warga SMK Negeri 1 Suboh.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Bondowoso-Situbondo, Slamet Riyadi mengatakan, di usia ke-21 tahun ini, menjadi kesempatan yang baik bagi keluarga SMK Negeri 1 Suboh untuk refleksi diri, mengevaluasi diri, seberapa besar progres anak tangga yang dicapai dari yang paling bawah sampai sekarang.
"Alhamdulillah pencapaian luar biasa, lulusan dan prestasi sekolah ini yang tadi disampaikan bapak kepala sekolah, di antaranya sudah ada yang ke Jepang, sudah ada yang di Astra. Luar biasa, itu menjadi salah satu motivasi yang kuat bagi adik untuk mengikuti kakak-kakak kelas yang sudah sukses," kata Slamet Riyadi saat sambutan acara perayaan Dies Natalis ke-21 SMK Negeri 1 Suboh.
Dalam kesempatan ini, Slamet mengucapkan terima kasih kepada semua guru yang sudah menghantarkan peserta didik SMK Negeri 1 Suboh untuk mencapai harapannya.
"Ke depannya, mudah-mudahan prestasi demi prestasi yang telah diraih terus ditingkatkan mulai dari siswanya, gurunya dan kepala sekolahnya. "Sesuai slogan, mari kita berlomba-lomba untuk menunjukkan bahwa selama ini SMK Bisa," ucapnya.
Lebih lanjut, Slamet mengatakan, jika guru dan kepala sekolahnya berprestasi dan memiliki kompetensi bisa jadi motivasi dan semangat belajar yang luar biasa bagi peserta didiknya.
"Dengan kompetensi-kompetensi yang bapak ibu guru miliki, saya yakin dapat menghantarkan harapan dan asa dari peserta didik," tuturnya.
Menurut Slamet, selain memiliki prestasi dan kompetensi, adanya kerja sama dengan banyak Dudi, maka SMK Negeri 1 Suboh siap mengentaskan pengangguran, khususnya di Kecamatan Suboh.
Maka dari itu, lanjut Slamet, tugas besar para pendidik adalah bagaimanan mendata dan melakukan treser study sehingga image bahwa SMK itu penyumbang pengangguran akan hilang dengan sendirinya.
"Saya yakin bahwa SMK bukan gudang peyumbang pengangguran. Mari kita buktikan bahwa data-data yang selama ini melihat bahwa SMK penyumbang pengangguran kita hapuskan karena memang kenyataannya banyak SMK SMK, siswanya belum lulus sudah direkrut Dudi," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala SMK Negeri 1 Suboh, Asim dalam sambutannya menyampaikan rangkaian kegiatan dan lomba yang telah dilaksanakan dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-21 SMK Negeri 1 Suboh.
Selain itu, ia juga menyampaikan sejumlah prestasi yang telah diraih siswa SMK Negeri 1 Suboh selama beberapa tahun terkahir ini baik di tingkat provinsi hingga nasional.(*)