KETIK, JAKARTA – Seperti yang diketahui sebelumnya jika PT Blue Bird Tbk akan melakukan peremajaan terhadap armadanya. Langkah ini ditempuh untuk meningkatkan pelayanan dan pengalaman para konsumen.
Selain mengganti armadanya dengan kendaraan berjenis MPV, Blue Bird juga akan menggunakan kendaraan ramah lingkungan yakni kendaraan listrik.
Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, Adrianto Djokosoetono mengatakan, Kendaraan listrik dipilih sebagai wujud komitmen Blue Bird dalam pelestarian lingkungan. Pada tahun 2024 Blue Bird berencana menambah 500 unit kendaraan listik untuk armadanya. Sebelumnya Blue Bird pernah menggunakan kendaraan listrik pada 2019, kendaraan tersebut berjenis BYD E6 dan sudah menempuh jarak 650.000 km.
"Untuk tahun depan kita masih belum tahu mau pake kendaraan listrik apa," kata Adrianto Djokosoetono, di Jakarta, Jumat (16/12/2023).
Head of Marketing & Communication PT BYD Motor Indonesia, Luther T. Panjaitan menambahkan BYD sendiri memang memiliki tipe kendaraan yang dibuat khusus secara komersial untuk sektor niaga. Yakni BYD E6 model terbaru, model ini secara tampilan lebih baru dan fresh dibanding BYD E6 milik Blue Bird sebelumnya.
"Jadi memang untuk tipe BYD E6 ini kita jualnya ke perusahaan. Kita tidak jual ke perorangan karena memang pasarnya untuk niaga," tambah Luther.
BYD E6 terbaru ini memiliki desain kabin yang lebih lega sehingga dapat mengakomodir kebutuhan niaga. Selain itu kendaraan ini memiliki daya jelajah yang cukup jauh yakni hingga 522 km sekali cas, tentu saja ini sangat cocok untuk dijadikan taksi listrik yang memiliki mobilitas tinggi.
"Selain itu kendaraan ini juga memiliki waktu charging yang relatif singkat, yakni 1 jam 30 menit saja dengan fastcharger 60 kW," pungkasnya.(*)