KETIK, MALANG – Meskipun diminta menjaga netralitas selama Pilkada 2024, namun ASN tetap memiliki hak pilih. Guna mencegah asal pilih pemimpin tanpa menbetahui visi misi dan programnya, ASN diperbolehkan datang ke kampanye masing-masing calon kepala daerah.
Kepala Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Malang, Mochmad Arifudin menjelaskan, terdapat ketentuan bagi ASN yang ingin datang ke kampanye. Salah satunya ASN diminta melepas segala atributnya.
ASN juga diminta untuk tidak menyuarakan atau memposting salah satu pasangan calon yang didukung.
"Kemarin ada keputusan dari Kemendagri juga terkait ASN yang ketika datang kampanye, tidak memakai atribut dan tidak menyuarakan. Kita sebagai ASN juga ingin tahu terkait visi dan misi Bapaslon pada saat kampanye," ujar Arif, Jumat 30 Agustus 2024.
Apabila nantinya ditemukan laporan dari warga terkait ASN yang datang ke kampanye, Bawaslu Kota Malang akan mengklarifikasi terlebih dahulu.
Menurutnya, penindakan atas pelaporan tidak hanya ditinjau dari laporan foto pada saat kejadian.
"Sebagai Bawaslu kita juga antisipasi, kita melakukan pengawasan secara akurat. Tidak semerta-merta laporan yang tidak akurat," tambahnya.
Alih-alih mendatangi kampanye masing-masing bapaslon kepala daerah, Arif menyarankan agar ASN dapat hadir pada saat prosesi debat.
"Tapi yang amannya, ya sudah tidak mengikuti kampanye. Jika Ingin melihat visi misi dapat melihat prosesi debat," ucapnya.(*)
