KETIK, JAKARTA – Pengurus Besar (PB) Esport Indonesia (ESI) menggelar Liga ESport Nasional dengan divisi mobile lagend Bang-Bang (MLBB). Liga ini nantinya akan berjenjang mulai Liga 3 hingga Liga 1 yang merupakan divisi tertinggi liga.
"Melalui Liga ini kota mencari bibit-bibit atlet esport yang ada di seluruh Indonesia mulai tingkat Grassroad hingga propleyer yang nantinya mewakili timnas Indonesia di ajang dunia," ucap Ketua Harian PB ESI Bambang Sunarwibowo, Selasa (27/6/2023).
Bambang tidak mengelakkan prestasi esport di Indonesia cukup bagus. Atlet timnas Indonesia esport wanita meraih medali emas di SEA games Kamboja lalu.
Dengan adanya liga ini diharap bisa menumbuhkan atlet bertalenta yang ada di Indonesia. "Sehingga bisa mengangkat prestasi yang baik untuk Indonesia," terangnya.
Bambang mengatakan untuk saat ini yang masuk dalam Liga Esport Nasional baru MLBB. Namun kedepannya PB ESI akan memainkan beberapa divisi lainnya. "Pastinya untuk kedepannya bisa lebih banyak lagi yang dipertandingkan Liga Esport Nusantara ini," ucapnya.
Sekjen KONI Pusat Tubagus Ade Lukman mengaku senang dengan adanya liga Esport Nasional ini yang bisa meningkatkan prestasi Timnas Indonesia dibidang Esport. "Kita tahu prestasi esport kita sudah cukup bagus, melalui liga yang berjenjang bisa lebih meningkatkan prestasi seperti sepak bola kita," ujarnya.
COO Garudaku Ricky Setiawan mengatakan Liga Esport Nasional ini akan digelar secara berjenjang.
Dengan dibuka pendaftaran tim-tim mulai 27 Juni hingga 18 Juli 2023, nantinya tim ini akan mengikuti babak kualifikasi. "Dari sana kami buka juga untuk Pro team yang akan ikut mulai Liga 3, dan akan dilakukan babak kualifikasi 22 hingga 28 Juli 2023," ucapnya.
Dari babak kualifikasi itu, 16 tim yang lolos akan naik ke Liga 2. Semua tim yang lolos dalam Liga 2 akan mencari 6 tim terbaik untuk naik ke Liga 1 kompetisi tertinggi dalam Liga Esport Nasional.
Dalam Liga 1 nantinya, enam tim ini akan melawan sepuluh tim Wildcard dari tim profesional. "Dari sini tim ini akan memperebutkan Rp 400 juta untuk juara," beber Ricky. (*)