KETIK, JAKARTA – Push Notification adalah salah satu fitur penting dari smartphone yang memudahkan kita mendapatkan update terbaru atau pemberitahuan terkait aplikasi yang kita instal.
Hal ini tentu sangat membantu kita selama informasi yang diberikan relevan dengan kita. Beberapa notifikasi yang cukup penting adalah di antaranya media sosial, aplikasi berita, email, browser, hingga game.
Ada dua macam push notification berdasarkan asalnya, yaitu in-app dan web. In-app notification adalah pemberitahuan yang didapatkan dari aplikasi yang kamu install. Sedangkan web push notification adalah pemberitahuan yang kamu dapatkan dari situs tertentu.
Misalnya portal berita, marketplace, dan lain-lain. Untuk mendapatkannya, pengguna harus mengklik “allow” terlebih dahulu saat muncul pertanyaan notifikasi di dalam situs.
Namun saat ini dapat dilihat jika semakin banyak aplikasi yang berlomba-lomba mengirim push notification di smartphone kita. Tentu saja dengan semakin banyak notification yang muncul akan cukup mengganggu apalagi jika pemberitahuan yang diberikan tidak relevan. Oleh sebab itu, penting bagi kita untuk mematikan fitur ini agar kita tidak merasa terganggu dan dapat tetap fokus.
Untuk pengaturan notifikasi sendiri sebenarnya dapat diatur dengan mudah oleh pengguna melalui smartphonenya. Kamu dapat menuju menu setting lalu pilih aplikasi dan pilih aplikasi mana saja yang ingin dimatikan fitur push notifikasinya.
Jika kamu ingin berhenti mendapatkan pemberitahuan dari situs, maka nonaktifkan notifikasi dari browser yang kamu gunakan.
Kamu juga bisa membuat pengecualian. Misalnya untuk email karena menyangkut pekerjaan, chat di WhatsApp atau LINE, SMS, telepon, dan lain-lain. Setelah mengatur notifikasi, handphone-mu akan lebih tenang dan tidak mengganggu aktivitasmu. (*)