KETIK, SURABAYA – Gubernur Khofifah membuka Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK Tingkat Nasional Tahun 2023 di Airlangga Convention Center Surabaya, Selasa, (24/10/ 2023). Acara ini merupakan kerja sama antara Pemprov Jatim dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Pada LKS 2023 kali ini diikuti sebanyak 998 siswa SMK dari 36 provinsi di Indonesia. Mereka yang akan berkompetisi disini merupakan hasil seleksi dari masing-masing Provinsi di Indonesia. Para siswa SMK ini akan bertanding di 30 cabang lomba mulai dari 23 Oktober 2023 sampai 28 Oktober 2023. Kompetisi dilaksanakan di dua tempat, yaitu di SMK 5 Surabaya dan SMK 6 Surabaya.
Dari 30 cabang lomba dibagi lagi ke dalam 7 tema keterampilan yakni Construction and Building Technology, Creative Art Fashion, Information and Communication Technologies, Manufacturing and Enginering Technology, Social and Personal Servises, Transportasi on and Logistic, dan Robotic.
"Ini semua untuk mengidentifikasi dan membina pendidik di bidang vokasi," ujar Asep dalam laporannya di hadapan seluruh peserta LKS pada Selasa, (24/10/2023).
Kompetisi yang bertajuk 'Merdeka berprestasi, Talenta Vokasi Menginspirasi' ini merupakan penyelenggaraannya yang ke - XXXI. Menurut Asep, ini juga merupakan pertama kalinya LKS dilaksanakan secara luring setelah 3 tahun sebelumnya diselenggarakan secara online akibat pandemi Covid-19.
"Setelah pandemi, untuk pertama kalinya diadakan secara luring. Saat pandemi, LKS tetap dilakukan, tetapi secara daring," tambahnya.
Perwakilan siswa SMK yang mewakili beragam profesi. (Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)
Lebih lanjut, kepala BPTI itu menyampaikan selain bertanding para peserta ini juga diharapkan dapat memupuk semangat kebangsaan melalui pertemuan dengan para siswa SMK dari seluruh Indonesia. Selain itu ajang inj merupakan wahana untuk mendapatkan talenta-talenta SMK yang akan disiapkan untuk mengikuti ajang keterampilan "World Skill Competition".
Sementara itu, Gubernur Khofifah menilai kompetisi ini menjadi proses implementasi dari ilmu yang dipelajari siswa-siswi SMK. Siswa SMK bukan disiapkan menjadi karyawan, tetapi disiapkan menjadi juragan. Maka karakternya dan metalnya harus seperti juragan. Mudah mudahan sukses dan tercapai cita citanya.
"Ini suatu proses implementasi, bagaimana berseiring antara ilmu yang dipelajari di kelas dengan kebutuhan dunia usaha, dunia industri," ujarnya dalam sambutan.
Di akhir, Khofifah mengajak seluruh peserta LKS untuk mengingat Hari Sumpah Pemuda yang akan diperingati empat hari lagi pada tanggal 28 Oktober. Ia kemudian meminta perwakilan dari 36 Provinsi membawa bendera merah putih diiringi lagu Bendera milik coklat band.
"Atas nama kita semua, LKS ke-31 saya nyatakan dibuka. Mudah mudahan lancar, sukses semuanya," pungkas Khofifah.(*)