Berkat Lakukan Beragam Penyesuaian, Penjualan Samator Indo Gas Naik 8,7 Persen di 2023

Jurnalis: Husni Habib
Editor: M. Rifat

14 Desember 2023 13:39 14 Des 2023 13:39

Thumbnail Berkat Lakukan Beragam Penyesuaian, Penjualan Samator Indo Gas Naik 8,7 Persen di 2023 Watermark Ketik
Para jajaran direktur PT Samator Indo Gas. (14/12/2023). (Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Sebagai produsen gas terbesar di Indonesia, PT Samator Indo Gas Tbk berkomitmen terus fokus mengembangkan potensi pasar industri gas di Indonesia. Hal ini tak lepas dari potensi Indonesia yang sangat besar, juga mengingat saat ini pemerintah tengah fokus pada hilirisasi industri. Hal itu tentu saja mendongkrak permintaan gas sebagai salah satu penopang di dunia industri.

Direktur Utama PT Samator Indo Gas Tbk Rachmat Harsono mengatakan berdasarkan data per 30 September 2023 kondisi keuangan dari perusahaannya menunjukkan kenaikan signifikan. Sepanjang tahun 2023 perusahaan telah membukukan penjualan sebesar Rp 2,067 triliun, angka ini naik 8,7 persen dibandingkan tahun lalu.

“Potensi di Indonesia masih sangat besar, kami akan melihat setiap peluang yang ada di pasar domestik, jangan sampai kita kalah dengan perusahaan multinasional,” kata Rachmat dalam Public Expose di Novotel Samator Surabaya Timur, Kamis (14/12/2023).

Rachmat menambahkan total penjualan tersebut ditopang oleh 5 sektor pasar, seperti retail, medis, consumer goods, infrastruktur dan manufaktur. Sebagai pemegang pangsa pasar tertinggi di sektor gas dengan 40 persen market share, Samator Indo Gas akan berusaha menggali pasar domestik agar tidak tertinggal dengan perusahaan multinasional.

Foto Direktur Utama Samator Indo Gas. (Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)Direktur Utama Samator Indo Gas Rachmat Harsono. (Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)

Selain itu perusahaan tersebut saat ini tengah mengantisipasi kenaikan permintaan di segmen infrastruktur yang tengah gencar digarap pemerintah. Dengan 55 pabrik dan 109 stasiun pengisian yang tersebar dari Aceh hingga Ternate, Samator Indo Gas berusaha menambah market share agar lebih meningkat lagi.

"Kami memproyeksikan sampai akhir tahun ini bisa mendapatkan pertumbuhan sebesar 1,5-2 kali di atas pertumbuhan GDP," tambahnya.

Setelah pandemi Covid-19 dinyatakan berakhir, Pihaknya harus menghadapi beragam dinamika yang menuntut perusahaan melakukan beragam penyesuaian. Seperti normalisasi permintaan gas untuk medical setelah pemerintah mencabut status pandemi Covid-19. 

Berkat kerja keras tim yang hebat, Samator mampu menjaga kondisi operasional dan performa keuangan dengan baik melalui strategi diversifikasi pelanggan. 

“Di semester II ini kami menganalisis tren pertumbuhan tidak cuma satu sektor pelanggan tapi semua sektor seiring dengan kebangkitan industri," pungkasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

industri Manufaktur Samator Indo Gas pertumbuhan sektor gas