KETIK, SURABAYA – Untuk terus memperkenalkan Bahasa Indonesia ke dunia Internasional, Balai Bahasa Jawa Timur (BBJT) menggelar Lomba Menyanyi Bagi Pemelajar Bipa di Jawa Timur pada Selasa (3/10/2023).
Kegiatan lomba diikuti mahasiswa dari berbagai negara yaitu Amerika, Afrika, Pakistan, Zimbwabwe, Thailand dan Madagaskar.
Dijelaskan Umi Kulsum, Kepala Balai Bahasa Jawa Timur bahwa acara ini menyasar pada mahasiswa asing yang mendapatkan studi di negara Indonesia.
"Agar pengucapannya mereka sudah benar belum dalam bentuk lagu, nanti ada lagu wajibnya Indonesia Jaya pilihannya ada Rek Ayo Rek dan Maju Tak Gentar," ujar Umi.
BBJT sebagai fasilitator memiliki kontribusi dan perhatian bagi mereka yang memang ingin mengembangkan bahasa dan sastra.
"Luar biasa ternyata minat dari peserta, kami membatasi ada 35 peserta ternyata sampai 47 yang sudah mendaftar jadi mereka sangat semangat," jelas Umi.
Para mahasiswa asing saat menikmati pembukaan Lomba Nyanyi Bipa Jawa Timur oleh BBJT. (Foto: Shinta Miranda/Ketik.co.id)
Umi berharap adanya kegiatan ini, Bahasa Indonesia menjadi prioritas di negaranya sendiri dan dapat digunakan secara masif di internasional.
"Di Undang-Undang No 24 tahun 2009 Bahasa Indonesia diharapkan menjadi bahasa internasional, mudah-mudahan lebih cepat tidak sampai di tahun 2045," harapnya.
Antusiasme mahasiswa asing terlihat saat mereka mulai menyanyikan lagu Indonesia, beberapa mahasiswa asing masih belum terlalu lancar untuk menggunakan bahasa Indonesia, namun dewan juri tetap bangga melihat semangat mahasiswa asing yang ingin memperdalam bahasa Indonesia.
"Kekuatannya bahasa Indonesia sudah luar biasa, sudah ada 52 negara yang mengajarkan bahasa Indonesia, kemudian dari sisi syarat menjadi bahasa Internasional sebenarnya sudah dipenuhi oleh bahasa Indonesia," pungkas Umi Kulsum Kepala Balai Bahasa Jawa Timur. (*)