KETIK, MALANG – Sebanyak 117 mahasiswa dari keluarga kurang mampu mendapatkan beasiswa kuliah gratis hingga sarjana dari Baznas Kabupaten Malang. Seluruh penerima beasiswa ini terlebih dahulu mendapat pembekalan, Kamis, (20/6/2024).
117 mahasiswa yang mendapat beasiswa dapat berkuliah secara gratis selama 8 semester di 4 perguruan tinggi mitra Baznas Kabupaten Malang. Yakni Unira Malang, Universitas Al Qolam, STIT Ibnu Sina dan STIE Al Rifa'ie.
"Semuanya biaya kuliah free, tidak ada biaya tambahan dari kampus sesuai dengan MoU antara Baznas Kab. Malang dengan 4 Kampus Mitra," ujar Ketua Baznas Kabupaten Malang KH. Khoirul Hafidz Fanani, Jumat, (21/6/2024).
Lebih lanjut ia mengatakan, Beasiswa ini merupakan program tahunan Baznas Kabupaten Malang melalui kategori program Kabupaten Malang Cerdas.
"Pada tahun 2024 ini jumlah pendaftar dan penerima beasiswa Baznas Kabupaten Malang sangat tinggi dibanding tahun sebelumnya," terangnya. Masih kata ia, alur pendaftaran dimulai dari pengumuman secara online.
"Kemudian calon pendaftar beasiswa ini menyerahkan berkas pengajuan beasiswa ke kantor Baznas Kabupaten Malang," kata Gus Hafidz sapaan akrabnya.
Setelah mendaftar lanjut Gus Hafidz, para pendaftar dapat menunggu tim survey datang ke rumah calon penerima beasiswa. Tahapan terakhir yakni pengumuman calon penerima Beasiswa melalui media online
"Calon penerima beasiswa Baznas Kabupaten Malang diharapkan dapat menyelesaikan perkuliahan tepat waktu yakni selama 8 semester, menjaga akhlak, semangat dan prestasi selama perkuliahan," harapanya.
Dalam mensukseskan program beasiswa ini lanjut ia, Baznas Kabupaten Malang mendapat dukungan langsung dari Pemkab Malang dan Bupati Malang Sanusi.
"Kami sangat berterimakasih kepada Bupati Malang, Bapak H Sanusi yang telah mendukung program BAZNAS. Semoga dapat memberi manfaat kepada warga Kabupaten Malang," tuturnya.
Sebagai informasi, pada saat pembekalan yang dilaksanakan di Kantor Baznas Kabupaten Malang Kompleks Aula Gedung Islamic Center dihadiri oleh Rektor UNIRA Bpk Dr. KH. Imron Rosyadi Hamid, S.E., M.Si, Ketua STIT Ibnu Sina Ibu Dr. Hj. Noer Rohmah, M.P. (*)