KETIK, SURABAYA – Tim Operasi Basarnas terus berupaya mencari keberadaan seorang ayah dan balitanya yang tenggelam di sungai Dusun Banjar Pertapan, Desa Pertapan Maduretno, Kecamatan Taman.
Korban bernama, Nanda Freda Eryansyah, 27 dan balitanya E, 2 tercebur sungai saat menaiki perahu tambang dari wilayah Taman menuju Driyorejo, Gresik. Upaya pencarian dilakukan hingga radius 7 KM ke arah timur.
Komandan Tim Operasi Basarnas, Novix menyebut, upaya pencarian sudah dilakukan sejak pagi. Proses pencarian menggunakan perahu karet melakukan manuver di Sungai Kalimas itu.
"Untuk siang hari ini memasuki radius 4 KM ke arah timur," ujarnya pada Jumat (19/3/2024).
Menurut Novix, jika masih belum ada tanda-tanda ditemukan, radius pencarian akan diperlebar hingga 7 KM. Untuk SOP pencarian akan dilakukan selama tujuh hari.
"Upaya pencarian kita hentikan pukul 17.00. Dilanjut besok pagi. Nanti akan ada evaluasi mengenai pencarian hari ini," ungkapnya.
Nantinya, jika masih belum ditemukan, besok (Sabtu) radius pencarian akan ditambah hingga 14 KM.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Taman AKP Isbahar Buamona mengatakan, telah dilakukan pemeriksaan kepada penambang dan pemilik perahu tersebut.
"Sudah dilakukan pemeriksaan. Dari pengakuan pemilik perahu, bahwa operasional perahu tambangnya sudah memiliki izin," ujarnya.
Menurut Isbahar, kejadian bermula saat ayah dan balitanya tersebut menyebrangi sungai menaiki perahu tambang. Saat itu, satu anggota keluarga usai dari Tarik berkunjung ke rumah keluarganya.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, ayahnya mengendarai motor bersama balita. Sedangkan, ibunya bersama dengan saudaranya.
Suasana perahu tambang yang menenggelamkan ayah dan balita. (Foto: Tim Basarnas)
Diketahui, mereka hendak pulang ke Driyorejo, Gresik mengendarai dua sepeda motor. Saat menaiki perahu, kondisi mesin motor masih dalam keadaan menyala.
Ironisnya, sesampainya di tengah sungai, sang anak menarik pedal gas motor yang masih menyala itu. Sehingga, sang anak dan motor terseret tercebur ke sungai.
Mendapati sang anak tercebur ke sungai, sang ayah berupaya untuk menyelamatkan buah hatinya. Nasib tragis menimpanya, sang ayah turut tercebur dan tenggelam, hingga saat ini kedua korban masih belum diketemukan.
"Hingga saat ini kedua korban belum ditemukan, masih dilakukan upaya pencarian oleh Basarnas dan beberapa tim relawan," pungkas Novix.(*)