KETIK, BATU – Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata tancap gas untuk memberantas narkoba di kota wisata tersebut Hal itu seiring pengungkapan pabrik narkoba di Kota Malang yang dilakukan beberapa waktu lalu.
Menurut Kapolres yang baru menjabat itu, Kota Batu sebagai daerah jujugan wisata. Mengingat hal tersebut, pihaknya memperkuat pengawasan pada tempat umum, wisata hingga penginapan untuk melakukan antisipasi peredaran narkoba.
"Salah satu atensi pemberantasan narkoba kita lakukan melalui beberapa langkah. Salah satunya pengawasan pengelola tempat umum seperti wisata," kata AKBP Andi Yudha Pranata, Jumat (19/7/2024).
AKBP Andi menyebutkan, usai terungkapnya pabrik narkoba terbesar di Kota Malang, pihaknya mensinyalir masih banyak transaksi yang ada di sekitar wilayah Kota Malang, termasuk Kota Batu.
Mengingat, mobilitas masyarakat ke Kota Batu terus meningkat. Sehingga dikhawatirkan ada penyalahgunaan narkoba yang belum terdeteksi.
"Meski belum bisa kami dalami terlalu banyak, kepada publik akan ada peningkatkan pengawasan di setiap pengelola tempat umum," jelasnya.
Selain itu, pria yang sebelumnya bertugas sebagai Assessor Madya Bagpenkompeten Robunkar SSDM Polri itu menegaskan, Polres Batu tetap akan berkoordinasi dengan pihak lain untuk memastikan penanganan penyalahgunaan narkoba secara tepat.
Ditegaskannya, Polres Batu akan lebih memperluas pada sektor-sektor tertentu yang jarang dicurigai menjadi tempat pengonsumsi atau transaksi, hingga penyimpanan narkoba.
"Dikhawatirkan ada bentuk penyalahgunaan yang belum terdeteksi. Terutama di penginapan, dan tempat sejenis, mungkin menjadi tempat penyimpanan," tegasnya. (*)