KETIK, BATU – Kondisi macet saat di tanjakan bisa membuat panas dingin dan keringat mengucur deras. Apalagi bagi pengemudi mobil manual pemula.
Kondisi itu sering terjadi di Kota Batu Jawa Timur yang memiliki banyak tanjakan. Terlebih Kota Batu merupakan Kota wisata. Bisa dipastikan libur lebaran Idul Fitri nanti akan penuh sesak kendaraan. Kemacetan pun tidak bisa dihindari.
Tak jarang, kondisi itu membuat panik pengemudi mobil manual pemula yang belum mahir memainkan kopling. Jika salah memainkan kopling akan keluar bau kampas kopling yang sangat menyengat. Atau bahkan, mobil justru mundur dan menabrak mobil di belakangnya.
Tapi tenang anda tidak usah khawatir, mau aman menghadapi kemacetan di tanjakan yuk ikuti cara berikut ini yang dilansir dari Daihatsu.com.
1. Pastikan tingkat kemiringan tanjakan
Hal pertama yang harus anda pastikan ketika berkendara di jalanan menanjak adalah tingkat kemiringan medan.
Anda bisa memilih persneling sedang jika kemiringan medan yang dilalui tidak terlalu ekstrem. Jika medan yang Sahabat lalui memiliki kemiringan yang ekstrem, Sahabat dapat memakai persneling gigi rendah.
2. Terjadi kemacetan pada kondisi menanjak
Ketika anda mengemudi dan melewati jalanan menanjak, sedangkan di area tersebut terjadi kemacetan, anda harus siap-siap memakai rem dan posisikan gigi rendah. Sahabat bisa menerapkan tiga metode pengereman.
Anda bisa mencoba metode ini dimulai dengan rem tangan, lalu rem kaki dan memakai 'setengah' kopling kalau naik mobil manual. Kamu harus sering berlatih supaya bisa menerapkan metode ini, karena memang sulit untuk dilakukan.
3. Melakukan handbrake untuk menghadapi kemacetan panjang
Ketika anda sedang berkendara dan menemui kemacetan di posisi menanjak, pilih teknik mengerem tangan daripada rem kaki dan memakai setengah kopling.
Hal ini akan mengantisipasi kalau kaki lelah untuk menekan rem. Anda juga harus dalam kondisi prima saat mengemudi mobil, khususnya dalam perjalanan jarak jauh.
4. Gunakan rem kaki saat berhenti dalam waktu yang singkat
Kaki yang sering menempel di pedal kopling bisa membuat kopling aus, sehingga dibutuhkan teknik pengereman kaki yang dikombinasikan dengan permainan pedal gas dan kopling, terlebih jika anda di kondisi lalu lintas yang tak terlalu macet.
Jika keadaan tidak macet total, anda harus mahir memainkan buka-tutup gas, hingga arus lalu lintas lancar kembali.
5. Beri jarak dengan kendaraan lain
Untuk keamanan, selalu beri jarak yang ideal dengan kendaraan lain saat berkendara di tanjakan. Jarak sebisa mungkin tidak terlalu dekat atau jauh.
Hal ini akan mengantisipasi anda dari tabrakan, karena tidak mengetahui apakah mobil di depan atau di belakang siap menghadapi hal-hal tak terduga. Dengan memberikan jarak, maka anda memiliki lebih banyak waktu untuk bereaksi pada suatu kondisi berbahaya.
6. Cara menggunakan rem tangan
Ketika Sahabat memutuskan untuk menggunakan rem tangan, posisikan kaki kiri anda pada pedal kopling dengan menginjaknya secara full.
Sedangkan kaki kanan tetap bersiaga menginjak pedal gas, sementara tangan kiri bersiap mengendalikan tuas rem tangan.
Ketika mobil sedang berhenti, tarik rem tangan dan injak pedal kopling hingga mobil tertahan di tanjakan namun mesin masih hidup. Posisikan selalu gigi mobil ada pada posisi 1.
Ketika mobil akan jalan, tekan lock pada tuas rem tangan dan secara perlahan turunkan rem tangan. Kemudian secara bersamaan, injak pedal gas hingga sekitar 2000 RPM disertai mengangkat kopling hingga posisi setengah (jangan lepas keseluruhan).
7. Cara menggunakan pedal rem
Jika anda ingin menggunakan teknik ini, disarankan untuk yang sudah expert mengendalikan mobil manual. Ketika mobil terhenti di tanjakan, injak kopling dengan kaki kiri dan injak pedal rem dengan kaki kanan.
Saat akan jalan, pindahkan kaki kanan ke pedal gas sambil langsung menekannya hingga RPM sekitar 2000 dengan cepat. Secara bersamaan, angkat pedal kopling pada posisi setengah agar mobil tidak mundur ke belakang.
8. Cara menginjak pedal rem dan kopling bersamaan.
Teknik ini hanya bisa dilakukan ketika mobil anda memiliki pedal kopling dan rem yang berdekatan. Saat berhenti di tanjakan, injak dua pedal sekaligus, yakni pedal rem dan kopling menggunakan kaki kiri, otomatis mobil berhenti dan mesin masih hidup. Gunakan transmisi di posisi gigi 1.
Ketika mobil akan jalan, injak pedal gas hingga sekitar 2000 RPM dan secara bersamaan, angkat kaki kiri untuk mengangkat kopling dan rem secara perlahan hingga posisi setengah.
Gunakan teknik setengah kopling namun pedal rem juga telah stand by, dan ketika mobil di depan berhenti, anda langsung menekan kaki kiri untuk memberhentikan mobil tanpa mematikan mesin. (*)