KETIK, JEMBER – Perhelatan Jember Teacher Festival (JTF) 2023 yang diselenggarakan oleh Indonesia Inspiring Teacher untuk meningkatkan kompetensi guru-guru dalam mengajar di era digitalisasi.
JTF yang bakal diselenggarakan pada 17-19 Oktober 2023 mendatang, akan dilaksanakan secara hybrid, daring dan luring. Sekitar 300 peserta akan dihadirkan di Gedung Auditorium Universitas Jember (Unej) dengan mengundang sejumlah tokoh nasional.
Sedangkan peserta lainnya akan mengikuti secara daring, melalui link Zoom yang disiapkan panitia. Hal itu kemudian muncul keluhan-keluhan dari para tenaga pendidik.
Penggagas JTF 2023, Herdinalsky, menjelaskan, pihaknya tidak memaksa para guru di Jember, baik dari Dinas Pendidikan Jember, Cabang Dinas Pendidikan Provinsi, dan Kemenag.
Dirinya membantah tudingan dari para guru yang merasa keberatan dengan adanya biaya pendaftaran sebesar Rp 200 ribu. “Tidak ada paksa-paksaan, bagi guru yang membutuhkan tentu ada harga yang dibayar dengan program kita,” tegasnya saat ditemui di salah satu Resto, Jumat (13/10/2023).
Herdinalsky juga mengatakan, JTF murni swadaya mandiri. Tidak ada bantuan dana dari pemerintah daerah. “Pendanaan kami mandiri, karena itu setiap yang mendaftar mereka berinvestasi sejumlah nominal tersebut,” lanjutnya.
Kegiatan JTF ini, akan dikemas dengan entertainment untuk memberikan motivasi kepada tenaga pendidik secara menarik.
Disamping itu panitia bertujuan untuk membangun kompetensi guru dalam menghadapi perkembangan zaman yang terjadi. “Bertransformasi menyesuaikan diri, guru yang cakap digital,” imbuhnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan (Kadispendik) Jember, Hadi Mulyono juga menegaskan bahwa Dispendik tidak mewajibkan para guru untuk mengikuti kegiatan JTF.
“Bagi yang berkenan menambah ilmu dan meningkatkan kompetensi dipersilahkan ikut. Sedangkan bagi yang keberatan dan merasa tidak berminat juga tidak apa-apa,” kata Hadi.(*)