KETIK, SURABAYA – Demi membantu masyarakat yang hendak merayakan libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, Bandara Internasional Juanda membuka Posko Terpadu Angkutan Udara Natal dan Tahun Baru di lobby Terminal 1 (T1).
Posko Angkutan Udara Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 akan dilaksanakan selama 16 hari yaitu sejak 19 Desember 2023 (H-6) s/d 3 Januari 2023 (H+2).
"Sesuai arahan dari Kementerian Perhubungan, kami melaksanakan Posko Terpadu Angkutan Udara Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 untuk memantau dan memastikan arus pergerakan pesawat, penumpang, dan barang selama libur natal dan tahun baru, berjalan dengan aman, tertib, nyaman dan lancar," ujar Sisyani Jaffar General Manager Bandar Udara Internasional Juanda, Rabu (20/12/2023).
Selama periode tersebut direncanakan Bandar Udara Internasional Juanda akan menambah jam operasional. Sebelumnya beroperasi mulai pukul 05.00 WIB hingga 21.00 WIB menjadi mulai pukul 05.00 WIB hingga 22.00 WIB.
Sisyani Jaffar menambahkan perkiraan puncak pergerakan pesawat dan penumpang libur natal diperkirakan terjadi pada tanggal 22 Desember 2023 dengan perkiraan jumlah penumpang pesawat udara yang tiba dan pergi melalui Bandara Internasional Juanda pada hari itu sebanyak 56.391 Pax yang terdiri dari Rute Domestik 46.089 Pax dan Rute Internasional 10.302 Pax.
Sedangkan untuk libur tahun baru diprediksi terjadi pada tanggal 29 Desember 2023 dengan perkiraan pergerakan penumpang pesawat udara sebanyak 49.152 Pax yang terdiri dari Rute Domestik 38.880 Pax dan Rute Internasional 10.272 Pax.
Sementara untuk pengajuan extra flight, pihak bandara telah menerima pengajuan dari 6 (enam) maskapai dengan total 187 flight yang terdiri dari maskapai yakni Garuda Indonesia 24 flight, Citilink 48 flight, Air Asia 64 flight, Lion Air 39 flight, Batik 6 flight dan Nam Air 6 flight.
"Rute extra flight pada pergerakan periode Libur Natal dan Tahun Baru ini adalah Denpasar, Jakarta, Lombok, Beurau dan Pangkalanbun," ucapnya.
Sisyani Jaffar mengatakan pada periode Posko Natal Tahun 2023 dan Tahun Baru 2024 di Bandar Udara Internasional Juanda dibandingkan dengan periode Natal dan Tahun Baru sebelumnya, diprediksi terjadi kenaikan jumlah penumpang sebesar 35% dan pergerakan pesawat sebesar 34%.
“Jika dibandingkan dengan periode Posko Nataru tahun lalu, kami memperkirakan akan terjadi kenaikan jumlah pergerakan pesawat dan penumpang karena memang kondisi trafik saat ini sudah mulai mendekati kondisi normal seperti sebelum pandemi,” jelas Sisyani Jaffar.
Dia menambahkan, diperlukan langkah-langkah antisipasi antara lain dengan melakukan serangkaian koordinasi bersama dengan instansi-instansi terkait guna pemantapan pelayanan kepada pengguna jasa selama periode Posko. Hal ini untuk memastikan seluruh pengguna jasa bandara dapat melaksanakan perjalanan dengan aman, tertib, nyaman dan lancar.
Pada pelaksanaan Posko Terpadu Angkutan Udara Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, Bandara Internasional Juanda berkerjasama dengan banyak pihak yang terlibat dalam Posko Terpadu yakni Lanudal Juanda, Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah III, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I, Perum LPPNPI, airlines, ground handling, BMKG, Imigrasi, dan Bea Cukai.
“Hal ini sebagai wujud sinergi sebagai pengelola bandar udara bersama stakeholders guna menjamin kelancaran angkutan natal dan tahun baru serta meningkatkan pemenuhan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan sesuai dengan program 3S +1C (Safety, Security, Services dan Compliance)," ucap Sisyani Jaffar.
Sementara itu, manajemen Bandar Udara Internasional Juanda juga melakukan langkah antisipasi terhadap cuaca ekstrem.
Sebagaimana prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pada bulan Desember akan terjadi hujan yang cukup sering, maka dari itu Bandara Internasional Juanda melakukan antisipasi terhadap kondisi-kondisi tertentu serta memastikan pengawasan dan pemeliharaan fasilitas-fasilitas baik di area sisi darat maupun sisi udara selalu berfungsi dengan baik. (*)