KETIK, PROBOLINGGO – Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Lughah Wal Karomah Kraksaan menyelenggarakan acara Bahtsul Masail Wustho ke-2. Kegiatan ini sebagai bagian dari rangkaian haul pendiri dan haflatul imtihan ke-77.
Acara ini dihadiri 105 peserta dari 29 delegasi berbagai ponpes di Kabupaten Probolinggo, di antaranya PP. Ar-Rofi’iyyah, PP. Mambaul Ulum Paiton, PP. Nurul Qur’an, dan lainnya, Minggu, 29 Desember 2024.
Kegiatan ini menjadi agenda tahunan yang tak hanya berfungsi untuk menyelesaikan persoalan keagamaan dan keumatan, tetapi juga sebagai wadah untuk mempererat silaturrahim antar pesantren.
Dikelola Lembaga Bahtsul Masail (LBM) yang baru berdiri pada 2023, forum ini bertujuan menjawab berbagai isu keagamaan, baik yang bersifat tekstual maupun kontekstual. LBM berada di bawah naungan Biro Kepesantrenan bagian at-Tarbiyah wa at-Ta'lim, dan Bahtsul Masail Wustho ke-2 merupakan yang kedua kalinya digelar.
Ust. Alfan Jamil, M.Pd, ketua LBM pertama, menyatakan pentingnya keberlanjutan kegiatan ini agar dapat memecahkan masalah keagamaan dan mempererat hubungan antar pesantren.
"Harapan besar muncul untuk mengembangkan kegiatan ini ke skala yang lebih luas, seperti Bahtsul Masail Kubro se-Jawa-Madura. Ini untuk melestarikan tradisi musyawarah yang telah dilakukan oleh ulama’ salaf dan kiai-kiai terdahulu," ujarnya. (*)
