KETIK, PAMEKASAN – Pemilihan kepala daerah (Pilkada 2024) serentak, baik Bupati-Wakil Bupati, Walikota-Wakil Walikota dan Gubernur-Wakil Gubernur tinggal menghitung bulan. Termasuk Pamekasan juga menggelar pesta demokrasi tersebut.
Beberapa figur yang ada keinginan maupun yang berpotensi untuk berkontestasi di Pilkada serentak 2024 mendatang sudah mulai memperkenalkan melalui kegiatan sosial maupun lainnya.
Salah satu diantaranya, politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Pamekasan Achmadi, gencar berbagi sembako kepada masyarakat dan anak yatim di bulan Ramadhan tahun ini.
Kegiatan santunan tersebut ditempatkan di Desa Seddur dan Desa Bandungan, Kabupaten Pamekasan. Senin (1/4/2024).
Achmadi, yang bakal maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) periode 2024-2029 mengatakan kegiatan tersebut diniatkan semata-mata untuk membantu masyarakat terutama anak yatim.
"Pembagian sembako dilakukan sebagai bentuk kepedulian kepada anak yatim dan masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa Ramadhan," ujar Achmadi, usai memberikan bantuan di Desa Bandungan.
Achmadi, yang saat ini menjabat sebagai sekretaris DPC PPP Kabupaten Pamekasan, menyatakan bahwa bantuan ini bukan karena dirinya ingin maju sebagai calon bupati, melainkan menjadi kegiatan rutin tiap tahunnya.
"Jadi bantuan seperti ini menjadi agenda tahunan sejak saya menjabat sebagai anggota DPRD Pamekasan," Kata Achmadi.
Selain, itu pihaknya minta saran dan masukan kepada masyarakat dan tokoh serta pemuda untuk mendukung dirinya maju dalam pesta demokrasi pilkada 2024. "Jika ada masukan dan saran sampaikan kepada saya sebagai bakal calon Bupati Pamekasan," ucapnya.
Pihaknya, juga menyatakan optimis mendapat rekomendasi dari partai berlambang Ka'bah untuk maju sebagai calon bupati Pamekasan.
"Mohon doa restu dan dukungan masyarakat saya bakal maju calon bupati Pamekasan,”imbuh Achmadi.
Rencananya, Achmadi kembali silaturahmi dan blusukan ke rumah warga sambil berbagi paket sembako. Sedikitnya terdapat 10 ribu paket sembako yang akan disalurkan Kak Achmadi di 13 titik berbeda. (*).