KETIK, SURABAYA – Era digital pada saat ini bisa dibilang sudah merambah ke hampir semua bidang, mulai dari ekonomi, teknologi, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, kehadiran platform digital di tengah-tengah masyarakat sudah bukan lagi menjadi hal yang baru. Bahkan, para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) saat ini cukup banyak yang menggunakan platform digital untuk mengembangkan usaha mereka.
Akan tetapi, tidak semua pelaku UMKM mampu memanfaatkan platform digital untuk mengembangkan usaha mereka. Seperti yang disampaikan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dalam pidatonya di acara BUMN Startup Day, Senin (26/9). Presiden Jokowi menyebut baru ada 19 juta UMKM yang masuk ke platform digital. Padahal, secara total UMKM yang ada di Indonesia mencapai angka 65,4 juta.
Secara khusus, Presiden menekankan untuk membeli produk yang diproduksi oleh usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta koperasi. Presiden pun mengapresiasi semakin banyaknya produk UMKM dan koperasi yang masuk ke dalam e-katalog.
Presiden pun meminta para kepala daerah untuk membina pelaku UMKM dan koperasi yang ada di daerah masing-masing sehingga semakin banyak yang masuk ke dalam e-katalog.
Saat ini era digital telah merambah seluruh bidang, mulai dari ekonomi, teknologi, dan lain sebagainya. Tentunya kehadiran platform digital di tengah-tengah masyarakat sudah bukan lagi menjadi hal yang baru.
Kendati demikian, upaya menyambungkan UMKM ke platform digital harus tetap didorong dan bisa ditangkap sebagai peluang oleh para pelaku startup.
Melihat UMKM yang belum banyak terdigitalisasi tersebut, seedbacklink merasa ini adalah waktu yang tepat untuk membantu para pelaku UMKM untuk mulai memasuki dunia digital.
“Seperti yang sudah disampaikan Bapak Presiden Jokowi di acara BUMN Startup Day lalu, tentang peluang UMKM masuk ke platform digital yang masih sangat terbuka. seedbacklink sebagai platform dapat membantu UMKM untuk mendapatkan cakupan yang lebih luas di internet, melalui review atau ulasan dari media atau blogger," ujar VP Marketing seedbacklink, A. Desrayen.
Melalui seedbacklink, nantinya usaha dari para pelaku UMKM akan terbantu dari sisi awarness atau menjadi lebih dikenal oleh masyarakat luas. Hal itu bisa terjadi karena usaha-usaha tersebut nantinya bisa ditemukan di mesin pencarian.
“seedbacklink merupakan perusahaan teknologi, dimana para pemilik website atau blogger berkumpul untuk membantu para UMKM tampil di mesin pencarian. Tujuannya, agar usaha para pelaku UMKM ini bisa dikenal secara masif, khususnya di Indonesia,” sambung Desrayen.
Hadirnya seedbacklink di tengah-tengah masyarakat tentunya diharap bisa mempermudah para pelaku UMKM untuk masuk ke platform digital. Mulai dari semakin mudah dicari dan dikenal, hingga bukan tidak mungkin mengembangkan usahanya hingga semakin besar, bahkan bisa merambah pasar internasional.
Tentang seedbacklink, platform ini merupakan marketplace backlink dan review dari blogger dan media-media yang ada di Indonesia. seedbacklink dapat membantu brand untuk mendapatkan review yang masif dari blogger dan media. seedbacklink berdiri pada Mei 2022 dengan tujuan untuk membantu UMKM menjangkau pelanggan yang lebih luas melalui publikasi media dan blog.
Untuk para pemilik bisnis, seedbacklink memiliki fitur yang sangat mudah digunakan. Pemilik bisnis hanya perlu mendaftar, kemudian memilih blog atau media yang diinginkan untuk menjadi tempat publikasi.
Untuk para publisher, seedbacklink membantu blogger untuk memonetisasi blog mereka dan mendapatkan penghasilan dari blog tersebut. Para blogger hanya perlu mendaftarkan blog mereka di seedbacklink sebagai publisher. (*)