KETIK, SURABAYA – Akhirnya api Porprov Jatim VIII 2023 tiba di gedung negara grahadi. Api ini sebelumnya diambil dari kawasan Candi Pari yang terletak di Kecamatan Porong, Sidoarjo.
Setelah itu dikirab ke Kabupaten Jombang, Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto dan terakhir Kota Surabaya yang merupakan ibukota Jawa Timur. Dalam perjalanannya api ini telah melewati 45 kecamatan.
Setelah tiba di Gedung Negara Grahadi, Api Porprov dibawa oleh Ketua Koni Jatim M Nabil, lalu kemudian diserahkan kepada Gubernur Khofifah untuk dinyalakan di atas panggung. Dihadiri langsung oleh pejabat Pemprov Jatim dan ratusan masyarakat, Api Porprov Jatim ke VIII menyala di Gedung Negara Grahadi sebagai simbol semangat membara para atlet Jawa Timur.
"Api Porprov ini diambil dari Candi Pari yang berarti padi. Padi sendiri dilambangkan sebagai simbol kemakmuran. Kami berharap event ini dapat membawa kemakmuran bagi masyarakat," jelas Muhammad Ali Affandi La Nyalla Mattaliti, Ketua Pengurus Besar Porprov Jatim VIII.
Ketua Koni Jatim, M Nabil saat membawa obor api Porprov Jatim VIII di Gedung Negara Grahadi. (Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)
Porprov Jatim 2023 akan berlangsung pada 9-16 September 2023. Upacara pembukaan atau opening ceremony akan digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Acara ini melibatkan sekitar 17.300 orang yang terdiri dari atlet, pelatih dan official. Mereka akan memperebutkan medali dari 54 cabor yang dilombakan.
"Saya berharap masyarakat Jawa Timur dapat mendukung penyelenggaraan acara ini. Dan mensupporrt semua atlet yang akan bertanding," kata Gubernur Jatim Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Kamis (7/9/2023).
Selain sebagai wadah untuk para atlet menunjukkan kebolehan mereka, gelaran Porprov ini juga diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat terutama yang ada di empat wilayah yang menjadi tuan rumah. Hal ini sangat penting terkait kesejahteraan masyarakat.
"Perlu menjadi perhatian selaim prestasi di bidang olahraga. Event ini diharapkan dapat mendongkrak perekonomian masyarakat di wilayah tuan rumah," pungkas Khofifah.(*)