KETIK, SURABAYA – Generasi Z yang berada pada rentang usia 17- 21 tahun menyambut pemilu pertama mereka tahun ini.
Sebagian dari mereka antusias mengikuti pemilu 2024, tetapi bingung menentukan calon anggota legislatif yang akan mereka pilih, namun sudah mantap untuk memilih presiden dan wakil presiden.
Hal itu dirasakan Alfanana Puteri (18) yang merupakan anak pertama dari Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Pada Pemilu 2024 , dirinya baru pertama kali ikut memberikan hak suaranya.
"Excited banget ya, pertamanya gak tau caranya setelah itu dikasih tahu sama ibu, dibreafing dulu sama ibu," paparnya setelah mencoblos pada Rabu, (14/2/2024).
Ia sempat bingung karena banyaknya surat suara, kotak suara dan nama-nama calegnya juga banyak dengan surat suara yang cukup besar.
"Iya bingung soalnya namanya banyak banget, tapi tetap bisa mencoblos ya dan menentukan pilihan," terangnya.
Potret Nanda Dwi setelah menyalurkan hak pilihnya. (Foto: Shinta Miranda/Ketik.co.id)
Hal yang sama dirasakan Nanda Dwi (19) setelah mencoblos untuk pertama kali mengaku sangat senang, namun dirinya bingung karena tidak pernah mengetahui caleg dari beberapa Dapil di Sidoarjo.
"Pasti untuk pertama kali ada perasaan bingung ketika memilih karena pilihan yang terlalu banyak dan kurang mengenal calon-calonnya dan juga kurang paham perihal surat suaranya karena langsung diberikan tanpa ada sosialisasi," terangnya.
Andini Nur Atika (19) juga menambahkan bahwa dirinya sangat excited karena sekali mencoblos langsung 5 surat suara.
Potret Andini Nur setelah melakukan pencoblosan dan menjadi petugas saksi. (Foto: Dok. Pribadi)
"Sangat excited, apalagi sekali coblos langsung 5 surat suara, sempet bingung juga tata cara coblos yang bener gimana, tapi Alhamdulillah banyak info di mana mana, jadi gak bingung. Sempet takut juga ngga bisa lipat surat suara pas abis coblos, ternyata bisa," paparnya.
"Pesan buat semuanya, ayo gunakan hak pilih sebaik mungkin, karena 1 suara menjadi penentu masa depan bangsa," pungkas Andin. (*)