KETIK, SURABAYA – Kalah dari PSIS Semarang, Pelatih Persebaya Aji Santoso menyoroti pemain belakang yang terlalu mengandalkan wasit. Hal ini yang membuat terciptanya gol kedua PSIS Semarang ke gawang Ernando Ari.
"Pemain kita terlalu mengandalkan wasit yang mengira adanya offiside namun wasit memiliki pandangan lain maka hal ini membuat pemain kita telat menutup aliran bola ke striker lawan," ucapnya, Minggu (16/7/2023).
Aji mengaku sudah meminta anak asuhnya terus saja menutup pergerakan lawan tanpa harus melihat atau mengandalkan wasit. "Ini yang harus menjadi pembenahan dalam pertandingan selanjutnya," bebernya.
Selain lini belakang, banyaknya peluang yang harusnya bisa dikonfersikan menjadi gol namun gagal. "Kita tahu peluang yang terjadi saat Brliyan Aldama harusnya 100 persen bisa gol namun peluang itu gagal dikonfersikan menjadi gol," ucapnya.
Persebaya dalam tiga pertandingan sudah kebobolan 5 gol, namun Aji Santoso mengaku bukan menjadi persoalan. "Bukan karena masalah komunikasi namun memang harus menjadi perhatian tersendiri," ucap pelatih asal Malang ini.
Sementara itu, pemain Persebaya Ferdinan Sinaga mengaku kekalahan dilaga ketiga ini menjadi pembelajaran tersendiri bagi semua pemain. Dengan pendekatan dari hati ke hati dengan semua pemain. "Yang pasti kita harus membenahi mentalitas semua pemain jadi harus melalui pendekatan khusus dengan semua pemain," bebernya.
Mantan Pemain PSMS Medan ini yakin mental pemain Persebaya bisa bangkit untuk laga selanjutnya. "Kekalahan ini menjadi pembelajaran buat semua pemain untuk bisa menampilkan pemainan terbaiknya," ucapnya. (*)
Aji Santoso Soroti Lini Belakang yang Terlalu Andalkan Wasit
Jurnalis: Moch Khaesar
Editor: Marno
16 Juli 2023 13:47 16 Jul 2023 13:47