KETIK, JAKARTA – Uni Eropa meresmikan USB Type-C sebagai produk untuk pengisian daya umum untuk perangkat elektronik dan mulai berlaku mulai 28 Desember 2024.
USB-C semakin populer dari hari ke hari. Hampir semua ponsel Android, laptop modern, adaptor pengisi daya, dan bahkan pengontrol game menggunakan port ini. Sementara dunia teknologi perlahan mulai menggunakan satu port standar, Apple terus menolak.
Perusahaan yang bermarkas di Cupertino, California, Amerika Serikat (AS) ini bersikeras menggunakan port Lightning pada model iPhone yang terjual jutaan unit setiap tahunnya.
Tapi, hal itu tampaknya bisa segera berubah. Apple belakangan mulai dipaksa mengikuti standar, seragam dengan tren yakni menggunakan USB-C di iPhone bikinan mereka.
Sebagaimana diketahui, Uni Eropa baru-baru ini mengesahkan Undang-undang yang memaksa Apple menggunakan USB-C pada iPhone yang dijual di UE. Tampaknya India sedang mengerjakan undang-undang serupa, mengikuti jejak UE.
Pejabat pemerintah sedang mempersiapkan undang-undang untuk mewajibkan USB-C di semua smartphone, tablet, dan laptop. Mengingat populasi India hampir 1,4 miliar, tidak ada perusahaan, termasuk Apple, yang memiliki peluang selain mematuhi aturan ini.
Adapun produk-produk yang telah ditentukan untuk memiliki pengisi daya umum berupa Type-C di tanggal 28 Desember 2024 untuk kawasan Uni Eropa ialah ponsel pintar, tablet, kamera, headphone dan earbud. Ada juga headset, konsol video game genggam, speaker portabel, e-reader, keyboard, mouse, hingga sistem navigasi portabel.
Pada aturan yang dikeluarkan Uni Eropa, ketentuan itu mulai 28 April 2026 akan juga mencakup penggunaan USB Type-C juga berlaku untuk laptop. Agar bisa sejalan dengan peraturan kawasan, negara-negara anggota UE diharapkan mulai mengadopsi dan menerbitkan regulasi yang sejalan paling lambat 28 Desember 2023. Hal itu diharapkan agar tidak terjadi tumpang tindih ketika aturan ini sepenuhnya diterapkan dalam beberapa waktu mendatang. (*)
