KETIK, JAKARTA – Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kominfo mendukung penuh pencarian awak dari kapal pengangkut BTS Kominfo berjenis LCT Cita XX yang hilang kontak di Papua.
Direktur Utama Bakti Kominfo Fadhilah Mathar menyatakan, saat ini Tim SAR gabungan tengah melakukan pencarian.
"Terkait dengan hilangnya kontak dengan kapal LCT Cita XX yang mengangkut material BTS BAKTI Kominfo, dapat kami sampaikan pencarian terus dilakukan tim pencarian gabungan dengan melibatkan semua pihak yang memiliki informasi dan kapabilitas pencarian SAR," jelasnya di Jakarta Pusat, Senin (22/07/2024).
Hingga Senin pagi, pukul 08.05 WIT, Dirut Fadhilah Mathar menyatakan Tim SAR gabungan melakukan pencarian kapal berjenis LCT GT 145ke wilayah perairan Distrik Pulau Tiga.
"Tim tersebut terdiri atas unsur-unsur TNI Angkatan Laut, Polairud, dan tim SAR daerah. Pada pencarian hari ini, tim SAR gabungan menggunakan satu unit KRI dan satu helikopter," jelasnya.
Menurut Fadhilah, tim pencarian terbagi dalam dua tim, Tim 1 berangkat dari Timika menggunakan Kapal Patkamla Yapero milik TNI AL. Wilayah penyisiran Tim 1 di jalur tengah laut.
"Sementara itu, Tim 2 berangkat dari Asmat menggunakan Rigid Inflatable Boats (RIB) Badan SAR Nasional (Basarnas). Tim ini melakukan penyisiran ke daerah perairan dangkal," tuturnya.
Fadhilah menjelaskan, selain mengangkut 12 orang, Kapal LCT Cita XX juga membawa material BTS, tower, power, dan VSAT untuk penyediaan sinyal 4G BAKTI Kominfo di wilayah Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan.
"Rencananya, material tersebut akan dimanfaatkan untuk membangun BTS di 7 lokasi yakni, PAP7791 Muara II, PAP6474 Tomondua, PAP6473 Sokamu, PAP2013 Muara 3, PAP2111 Kokamu 2, PAP2012 Keyke, dan PAP2110 Patippi 2," tuturnya.
Fadhilah menegaskan terus memantau proses pencarian Kapal LCT Cita XX yang berangkat dari Timika pada hari Senin 15 Juli 2024 pukul 05.43 WIT tersebut.
"Bakti Kominfo terus memantau perkembangan informasi dan melakukan semua upaya yang memungkinkan untuk mendukung pencarian. Informasi terbaru akan kami update pada kesempatan pertama," pungkasnya. (*)