KETIK, SURABAYA – Sebanyak 17 Mahasiswa Unusa mengikuti Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) ke berbagai Provinsi di Indonesia. Nantinya mahasiswa inu akan mengikuti perkuliahan selama 1 semester di 8 perguruan tinggi di luar Pulau Jawa.
"Semoga banyak pengalaman baik, membawa ilmu dari perguruan tinggi penerima, sehingga menjadi lulusan Unusa dengan value yang lebih dan memiliki kecintaan mendalam untuk Tanah Air. Selain itu, Unusa akan menerima sebanyak 36 mahasiswa Inbound dari luar Pulau Jawa," ucap Koordinator Program Pertukaran Mahasiswa Unusa, Endah Tri Wahyuningtyas, Jumat (25/8/2023).
Endah berpesan kepada semua mahasiswa akan pergi ke wilayah tempat orang lain, jadi agar bisa diterima dengan baik, harus berperilaku dengan baik hargai adat istiadat setempat.
"Kita saling menghargai supaya tercipta situasi untuk hidup berdampingan. Anda membawa nama baik almamater, mahasiswa Unusa adalah mahasiswa terbaik, dan tunjukkan,” jelasnya.
Salah satu mahasiswa Unusa yang mendapat penempatan di Universitas Samudra Aceh, yakni Al Febri Putri Damayanti mengungkapkan, rasa syukurnya karena telah terpilih menjadi mahasiswa Outbound di perguruan tinggi negeri Aceh. Ini merupakan peluang dan kesempatan baik, karena dalam 1 semester ke depan akan belajar di kampus lain.
"Karena ini pertukaran mahasiswa, kegiatan kami adalah belajar di kampus lain. Sehingga kami akan mendapatkan ilmu baru, setelah kegiatan, harus fokus untuk dapatkan hasil terbaik," ungkap mahasiswa S1 PGSD semester 3 ini.
17 mahasiswa Unusa tersebut akan belajar di 8 perguruan tinggi, yakni: Universitas Muhammadiyah Bengkulu, Politeknik Negeri Batam, Universitas Muhammadiyah Aceh, Universitas Samudra, Universitas Teknokrat Indonesia, Universitas Islam Makassar, Universitas HKBP Nommensen Medan, Universitas Bandar Lampung. (*)